Mahasiswa adalah status
yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang
diharapkan dapat menjadi calon-calon intelektual. Atau bisa juga definisi
mahasiswa adalah orang yang menuntut ilmu atau belajar di perguruan tinggi,
baik itu di universitas, institut ataupun akademi. Mereka ialah orang-orang
yang terdaftar sebagai murid di suatu perguruan tinggi dapat disebut dengan
mahasiswa. Mahasiswa
menurut Knopfemacher adalah merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam
masyarakat yang memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi.
Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda dalam suatu
lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai predikat. Dari
pengertian yang telah dijelaskan tersebut tentu mahasiswa merupakan seseorang
yang di anggap intelek dan mempunyai beberapa fungsi serta tugas di masyarakat.
Mahasiswa sebagai tingkatan yang lebih tinggi daripada siswa, memiliki 4 peran
fungsi mahasiswa yang belum memiliki kepentingan khusus dalam bidang golongan,
partai politik, ataupun organisasi masyarakat.
Sebagai generasi perubahan,
mahasiswa diharapkan dapat membawa perubahan terhadap permasalahan yang
terjadi di lingkungan sekitar. Mahasiswa diharuskan memiliki kesadaran sosial
dan kematangan berpikir yang kritis.
2.
Social
Control (Generasi Pengontrol)
Sebagai generasi pengontrol,
mahasiswa diharapkan dapat mengendalikan keadaan sosial yang ada di lingkungan
sekitar. Dimana, mahasiswa dituntut untuk bersosialisasi dan memiliki kepekaan
terhadap lingkungan.
3.
Iron
Stock (Generasi Penerus)
Sebagai generasi penerus, mahasiswa
diharapkan dapat menjadi tonggak kepemimpinan di masa mendatang.
4.
Moral
Force (Gerakan Moral)
Sebagai penggerak moral, mahasiswa diharapkan dapat menjaga
stabilitas moral di lingkungan masyakarat.
Seperti yang telah di sebutkan di atas jelas bahwa mahasiswa
berperan sebagai tempat untuk penghubung masyarakat untuk menyampaikan aspirasi
mereka. Beban dan tanggung jawab menjadi mahasiswa sangatlah besar. Mahasiswa
harus berani menyampaikan kebenaran tanpa menutupi kebohongan, selalu
meneriakkan keadilan, sehingga semua harapan rakyat dan juga janji manis para
politisi yang selalu berkoar dengan dalih demi kesejahteraan atas nama rakyat
bisa terealisasikan, bukan hanya sekedar omong kosong belaka. Namun, itu semua
hanya akan menjadi label yang hampa tanpa makna jika mahasiswa tidak mampu memberikan
perubahan yang signifikan bagi masyarakat dan negara.
Dalam era globalisasi ini banyak
mahasiwa yang terjerumus dalam dampak negative dari era globalisasi. Karena
mahasiswa sebagai agen perubahan dan pemimpin di masa depan, maka banyak
harapan pada mahasiswa agar membentengi dirinya dari dampak negative yang terus
menerus masuk ke Negara Indonesia tersebut. Banyak harapan untuk mahasiswa saat ini membawa Indonesia jauh dari dampak
negative dari era globalisasi ke depannya. Masa awal mahasiswa
adalah masa transisi dari huru-hara masa remaja menuju ke arah dewasa yang
dituntut untuk bertanggungjawab sebagai tulang punggung perubahan bangsa.
Mahasiswa dituntut untuk bangun dari buaian tidur panjang mahasiswa yang hanya
bermimpi manis dengan cita-cita yang diimpikan tanpa ada tindakan yang jelas
dan terarah. Kepemimpinan
mahasiswa saat ini ditunggu oleh masyarakat, baik saat ia masih mahasiswa
maupun saat ia sudah menjadi alumi perguruan tinggi. Saat menjadi mahasiswa,
kepemimpinan ini bisa dilatih dan dibentuk, adalah tanggung jawab lembaga kemahasiswaan
untuk mampu menciptakan sebanyak-banyaknya mahasiswa yang memiliki karakter
pemimpin dengan berbagai macam aktivitas.
Diharapkan
regenerasi kepemimpinan bisa terbentuk sehingga akan ada banyak calon pemimpin
masa depan negeri ini. Selain itu, mahasiswa juga bisa memimpin masyarakat
dengan membangun opini yang positif dan solutif sehingga memberikan inspirasi
kepada masyarakat untuk bergerak dan berubah. Negara Indonesia sangat berharap
pada mahasiswa sekarang agar dapat membawa indoesia kedepannya , dan berharap
mahasiswa bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk di era globalisasi
ini. Harapan tersebut semoga dapat memotivasi mahasiswa agar dapat memiliki
tanggung jawab terhadap bangsa ini ke depannnya. Banyak harapan untuk mahasiswa
saat ini membawa Indonesia jauh dari dampak negative dari era globalisasi ke
depannya.