Penduduk adalah orang atau orang-orang yang
mendiami suatu tempat (kampung, negara, dan pulau) yang tercatat sesuai dengan
persyaratan dan ketentuan yang berlaku di tempat tersebut. Berdasarkan tempat
lahir dan lama tinggal penduduk suatu daerah dapat dibedakan menjadi empat
golongan, yaitu penduduk asli, penduduk pendatang, penduduk sementara, dan
tamu. Penduduk asli adalah orang yang menetap sejak lahir. Penduduk pendatang
adalah orang yang menetap, tetapi lahir dan berasal dari tempat lain. Penduduk
sementara adalah orang yang menetap sementara waktu dan kemungkinan akan pindah
ke tempat lain karena alasan pekerjaan, sekolah, atau alasan lain. Adapun tamu
adalah orang yang berkunjung ke tempat tinggal yang baru dalam rentang waktu
beberapa hari dan akan kembali ke tempat asalnya.
Hal yang mendasari perkembangan penduduk di Indonesia adalah banyaknya
masyarakat yang menikahkan anaknya pada masih muda. Selain itu gagalnya program
keluarga berencana yang diusung oleh pemerintah untuk menekan jumlah penduduk.
Akibat dari beberapa faktor tersebut maka perkembangan penduduk Indonesia menjadi tidak terkendali.
Kemudian hal lain yang disebabkan tidak terkendalinya perkembangan penduduk
yaitu kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, gelandangan, anak jalanan, dan
sebagainya. Selain itu permukiman penduduk yang tidak layak untuk dijadikan
tempat tinggal karena lokasi dan lingkungan yang kumuh dan berbahaya bagi
anggota keluarga yang bersangkutan. Banyak penyakit yang ditimbulkan karena
lokasi tempat tinggal yang tidak layak dihuni. Sedangkan jika dilihat dari
mayoritas penduduk indonesia dalam hal pendapatan hidup masih dibawah standar
atau bisa dikatakan tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pertumbuhan penduduk adalah
perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan
dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk
pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua
spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara
informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan
untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia. Pertumbuhan penduduk terbagi atas 2 yaitu, pertumbuhan penduduk alami adalah selisih
antara jumlah kelahiran dengan jumlah kematian sedangkan pertumbuhan penduduk total
memperhitungkan migrasi (imigrasi dan emigrasi).
Indonesia merupakan negara
berkembang yang memiliki jumlah penduduk cukup padat. Tidak bisa di pungkiri
bahwa laju pertumbuhan penduduk Indonesia begitu pesat
dan tidak bisa di hindari, meskipun pemerintah telah melakukan upaya dan
berbagai solusi serta berbagai semboyan telah di tawarkan kepada masyarakat
namun tetap saja laju pertumbuhan penduduk tidak bisa terbantahkan. Meskipun
solusi yang di tawarkan tidak sesuai dengan harapan pemerintah, tapi setidaknya
bisa mereduksi sebagian masalah yang ada. Penduduk merupakan unsur penting
dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi. Ada
beberapa hal yang menyebabkan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sulit
untuk dihindari, di antaranya:
1. peningkatan angka kelahiran,
2. umur panjang
3. penurunan angka kematian
4. kurangnya pendidikan, pengaruh budaya
5. imigrasi dan emigrasi.
Menurut Badan Pusat Statistik jika
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang menghuni Pulau Jawa termasuk Madura,
jumlah penduduk terbanyak adalah propinsi Jawa Barat sebanyak 43,02 juta,
diikuti kemudian oleh Jawa Timut 37,48 juta, Jawa Tengah 32,38 juta, Banten
10,64 juta, DKI Jakarta 9,59 juta dan DIY sebanyak 3,46 juta orang. Namun
demikian angka laju pertumbuhan penduduk periode 2000-2010 ini yang tertinggi
justru dicatat oleh Papua yaitu 5,39% dan terendah propinsi Jawa Tengah sebesar
0,37%.