1. Salah satu bencana alam di Indonesia
Sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta adalah muara
segalanya, termasuk terkumpulnya beragam masalah. Berbagai upaya ditempuh untuk
mengatasinya, tetapi masalah seperti tidak selesai. Itulah Jakarta, metropolitan yang memang berada di
muara 13 sungai, kini semakin nyata menjadi muara semua permasalahan. Dapat
dilihat pada musim hujan seperti ini. Banjir masih terjadi di sejumlah
permukiman dan kawasan. Warga pun harus siap siaga dan berantisipasi jika telah
uncul tanda-tanda atau peringatan dini dari para petugas setempat bila akan ada
terjadinya bencana alam yaitu banjir.
2. Penyebab terjadinya
Penyebab banjir sendiri bisa terjadi karena berbagai hal baik alam maupun manusia.Dan berikut adalah hal-hal yang menyebabkan banjir di seluruh dunia termasuk Indonesia :
• Peristiwa alam seperti Curah hujan dalam jangka waktu yang lama.
• Terjadinya erosi tanah hingga hanya menyisakan batuan, dan tidak ada resapan air. bahkan bukan hanya banjir tapi juga tanah longsor
• Buruknya penanganan sampah, hingga kemudian sumber saluran air tersumbat.
• Bendungan dan saluran air rusak. Seperti yang terjadi pada bencana di situ gintung
• Penebangan hutan secara liar dan tidak terkendali.
• Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang. Sehingga memudahkan terjadi bencana banjir
• Kiriman atau bencana banjir bandang.
• Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
• Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi jalan gedung, tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada. Contohlah kota-kota besar semacam jakarta yang sering terjadi bencana banjir.
3. Bagaimana menyikapi bencana dan penderitaan
Bencana adalah peristiwa atau
rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor nonalam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Penderitaan dan kata derita. Kata derita berasal
dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita
artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Maka dari itu bencana dan
penderitaan sangatlah saling berhubungan.
Dalam mengahadapi suatu bencana dan penderitaan ada baiknya kita sebagai manusia berfikir positif. Berpikir positif merupakan suatu cara berpikir yang lebih bijak dalam menghadapi masalah dan kita dapat berpikir dengan jernih, baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi. Manusia yang berpikir positif selalu di dasarkan fakta bahwa setiap masalah pasti ada pemecahan dan suatu pemecahan yang tepat selalu melalui proses intelektual yang sehat. Dan kita dapat mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Kita juga harus selalu yakin bahwa setiap penderitaan yang kita alami datang dari Tuhan dengan hidup lebih berserah diri dan yakin akan kebesaran tuhan ,segala derita yang kita pikul juga bisa lebih terasa ringan. Dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kesabaran umatnya.
Dalam mengahadapi suatu bencana dan penderitaan ada baiknya kita sebagai manusia berfikir positif. Berpikir positif merupakan suatu cara berpikir yang lebih bijak dalam menghadapi masalah dan kita dapat berpikir dengan jernih, baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi. Manusia yang berpikir positif selalu di dasarkan fakta bahwa setiap masalah pasti ada pemecahan dan suatu pemecahan yang tepat selalu melalui proses intelektual yang sehat. Dan kita dapat mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Kita juga harus selalu yakin bahwa setiap penderitaan yang kita alami datang dari Tuhan dengan hidup lebih berserah diri dan yakin akan kebesaran tuhan ,segala derita yang kita pikul juga bisa lebih terasa ringan. Dan percaya bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kesabaran umatnya.
4. Solusi menghindari bencana dan penderitaan
Bencana alam dapat
dihindar bila saja kita dapat dengan benar menangani dan mengatasinya. Hal yang
dapat dilakukan dengan sangat sederhana yaitu janganlah kita membuat sampah
sembarangan, apalagi membuang sampah kesungai. Karna hal itu dapat menyebabkan
penyumbatan aliran air dan menyebabkan genangan air semakin tinggi dan dapat
menyebabkan banjir. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara melakukan
reboisasi pada hutan yang gundul agar kita mempunyai aerah resapan air. Membuat
sistem drainese yang baik agar resapan air dapat masuk ke dalam tanah agar
tidak menggenang dipermukaan tanah. Terlebih lagi mulailah dari diri sendiri. Kesadaran
diri sendiri untuk tidak membuat ulah yang menyebabkan bencana banjir dapat
terjadi, sehingga penderitaan tidak akan terjadi akibat bencana tersebut.
5. Sikap anda mengenai bencana dan penderitaan